- produk pandur itu bukanlah produk low class, tapi middle class to high class. para medium class umumnya hanya beli sesekali tapi high class yang lebih sering beli rutn kadang buat arisan
- karena lebih banyak high class segment yang beli, jadi mereka akan lebih mengutamakan rasa, bila mereka merasakan produk lain yang lebih enak, mereka tidak akan segan untuk berpindah produk
** PARA PENJUAL PANDUR MARI SAYA AJAK kita berjualan dengan logika dan kualitas
jangan segera tertarik bila ada produk pandur ditawarkan murah, mari kita berhitung saja
harga durian medan 1 kg kira2 50.000 - 60.000 / kg (tergantung kualitas ya, kalo kualitas biasa harga 50.000) karena produk ini adalah jual kualitas, maka kita ambil rata2 saja
Rp 55.000 / kg
1box pandur itu beratnya 650-750 gram = rata2 700 gram (0,7 kg)
1. jadi untuk duriannya saja : 55.000 x 0,7 = 38.500
2. bahan2 kulitnya untuk membuatnya kurang lebih (bukan pakai santan / minyak sayur ya, yg murah) = 500 / pc (bila buat banyak pasti ada rasio kegagalan / kulit yg tidak terpakai ,tapi kita anggap tidak ada satupun yg terbuang) alias 5.000 / box
3. bahan krimnya kira2 = 500 / pc = 5.000/ box
4. harga box tupperwarenya = 6.000 / biji
itu saja harga modal = 54.500
5. belum termasuk bahan LPG dan Listrik (tentu perlu freezer dengan daya watt yang tidak kecil) & gaji pegawai
misal kita hitung minim saja, dibebankan masuk semua 5.000 / box jadi total 59.500
hal yang tidak logis :
1. bila ada yg menjual dibawah harga 59.500
2. bila ada penjual menjual Rp 60.000 / grosir
3. bila ada penjual, menjual eceran dibawah 75.000 / box
** alasan no 2, karena dalam membuat produk pasti tidak ada yang berhasil 100% dan biaya yang kita hitung adalah biaya minimal, apalagi bila kulitnya berwarna-warni dihitung saja buah strawberry berapa, coklat berapa, buah anggur berapa
** alasan no 3, bila produsen menjual eceran 70.000 tentu akan menyulitkan orang mau jadi reseller ditempat itu, reseller akan bersaing dengan produsen secara langsung (tentu membuat reseller mati kutu)
## TAPI FAKTANYA ADA TUH NO 1-3, KOK BISA?
bisa aja, banyak produsen mengakali produknya untuk lebih murah dengan mengganti beberapa hal, misal
1. daging durian, memang pakai daging durian, tapi besarnya dikurangi, dari 700 gram, hanya dipakai separuh, separuhnya pakai fla dicampur essence
2. kulitnya pakai bahan-bahan berbahaya, misal pakai santan (PEMICU KOLESTEROL),minyak sayur (PEMICU KOLESTEROL) atau tepung murah, dll
3. untuk warna kulitnya, bukan pakai bahan alami, misal buah asli, tapi pakai pewarna dan perasa buatan, bahkan ada yang pakai pewarna baju, wenter (supaya murah). jangan terlalu percaya sekalipun ada label halal ataupun depkesnya, karena hal itu bisa diakali
so pilihan kembali lagi ke masing2, mau menikmati produk ini tapi hidup lebih sehat, keluar uang lebih banyak sedikit (paling juga selisih 1.000 - 2.000 per bijinya aja) atau lebih murah, tapi kolesterol naik banyak tapi murah
atau juga biaya lebih murah, tapi kualitasnya kurang, kurang puas gitu atau mencari kualitas
untuk para reseller, anda mencari nama baik atau untung? kalau nama baik pasti mendatangkan untung (coba liat pia legong bali, sekalipun jauh lebih umum daripada yg lain, tapi karna kualitas terjaga, tetap banyak yang cari, bahkan harus antri sampai 1 minggu lebih) atau mencari untung, tapi ketika konsumen mendapatkan produk yang lebih baik kualitasnya, harga lebih mahal sedikit, (konsumen yang mencari kualitas biasanya konsuemn yang jauh lebih setia [menurut teori ekonomi]) dia akan meninggalkan produk anda, dan meralat rekomendasinya di teman2nya untuk pindah juga
so Indonesian, jadilah bijak dan cerdas
banyak kan penipuan2 yang marak, misal dapat duit dll, karena org indonesia cenderung bernafsu banget bila dihadapkan dapat uang / produk lebih murah, daripada memakai logikanya untuk dipikir lebih dahulu, masuk akal atau tidak
semoga postingan saya semakin mengedukasi kita semua (tidak ada penjual yg mau jual rugi, kalaupun kelihatannya seolah2 rugi, patutlah kita waspada)
silahkan bandingkan produk yang pernah anda makan dengan produk kami, semua bilang beda dan paling mantab (produk kami sedang dalam uji depkes dan proses halal)
salam
penjual pandur CSI
Slamet Riyadi 87 F (ruko), Malang (Bp. Dion) (0811313465 / 03417556992)
Logika mu benar bro... tp konsumen sebenarnya cerdas dan tau.. bahkan lebih cerdas dr penjual,tp ya itu lah kita kembalikan ke konsumen... ysitu tujual kan makanan high class,sedangkan kalangan kan banyak ,mereka hanya mampu beli yg 1000 pdahal mereka ingin yg lebih kualitas yg harganya 5000 atau lebih, dr pada ngiler ga kesampaian ya apa boleh buat mereka membeli sesuai kantong.. prinsip nya.. kalo situ punya kualitas dan kuantitas cukup dipertahankan dan jgn dirubah resepnya.. jgn juga berlebih mengasih info detil kaya gitu...org malas baca. Seolah olah produkmu takut tersaingi ato low order. Yakin aja dgn kejujuran resepmu... pelanggan pasti tau dan rejeki Insya Allah datang sendiri. Karna sehebat apapun manusi, logika bertolak belakang dgn takdir.thx
BalasHapus